Sleepwalking yang dikenal juga dengan istilah somnambulism, bisa saja dialami di semua usia tetapi biasanya terjadi pada usia muda. Faktor paling besar yang menyebabkan sleepwalking ini adalah pikiran (beban, frustasi, gembira, stres, dll).
Tanda dan gejala sleepwalking :
Seseorang yang mengalami tidur berjalan dapat melakukan hal-hal berikut :
1. Berdiri dari tidurnya dan membuka mata layaknya orang yang terbangun dari tidur. Matanya tidak memiliki “sinar” dan ekspresi layaknya orang yang terjaga.
2. Berjalan berkeliling rumah, mungkin membuka dan menutup pintu dan menghidupkan atau mematikan lampu. Melakukan aktifitas rutin seperti berpakaian atau memasak bahkan yang lebih berbahaya adalah mengemudikan kendaraan. Terkadang bahkan berbicara atau beraktifitas lain dengan gaya yang canggung.
3. Tidur berjalan ini biasanya terjadi selama tidur dalam/tidur nyenyak pada awal tidur sekitar satu sampai dua jam awal tidur. Beberapa kasus tidur berjalan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja, tetapi beberapa kasus dapat terjadi sampai 30 menit. Pelaku tidur berjalan sendiri tidak akan sadar apa yang dilakukannya saat bangun pagi.
Penyebab :
Diperkirakan 15 persen anak-anak sehat pernah mengalami tidur berjalan, tetapi tidak sedikit juga orang dewasa yang mengalaminya. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tidur berjalan antara lain :
Kasus tidur berjalan terkadang berhubungan dengan pengobatan atau kondisi kesehatan mental seperti :
Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik dan psikologi akan dilakukan untuk mengetahui hal-hal atau unsur yang menyebabkan tidur berjalan ini, seperti detak jantung yang tidak normal atau kepanikan yang tiba-tiba melanda. Jika diperlukan maka akan dilakukan tes tidur di laboratorium agar pemantauan lebih sempurna.
Pencegahan dan pengobatan
Tidak ada pengobatan dan cara pencegahan yang pasti. Jika anda memergoki anak anda tidur berjalan maka hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menuntunnya kembali ke tempat tidur. Sebaiknya tidak membangunkan anak saat tidur berjalan, karena hal ini akan menggangu proses tidurnya, walaupun membangunkannya pun tidak menimbulkan bahaya apapun. Hanya saja jika dibangunkan saat tidur berjalan, maka anak akan merasa kebingungan. Jika tidur berjalan tersebut terjadi pada keluarga anda, maka sebaiknya anda memperbaiki kebiasaan tidurnya. Jika anda tidak dapat memantau tidurnya, usahakan lingkungan tidurnya aman, sehingga saat tidur berjalan tanpa sepengetahuan anda dia tidak akan melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya.
Berikut beberapa tips lainnya :
Tanda dan gejala sleepwalking :
Seseorang yang mengalami tidur berjalan dapat melakukan hal-hal berikut :
1. Berdiri dari tidurnya dan membuka mata layaknya orang yang terbangun dari tidur. Matanya tidak memiliki “sinar” dan ekspresi layaknya orang yang terjaga.
2. Berjalan berkeliling rumah, mungkin membuka dan menutup pintu dan menghidupkan atau mematikan lampu. Melakukan aktifitas rutin seperti berpakaian atau memasak bahkan yang lebih berbahaya adalah mengemudikan kendaraan. Terkadang bahkan berbicara atau beraktifitas lain dengan gaya yang canggung.
3. Tidur berjalan ini biasanya terjadi selama tidur dalam/tidur nyenyak pada awal tidur sekitar satu sampai dua jam awal tidur. Beberapa kasus tidur berjalan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja, tetapi beberapa kasus dapat terjadi sampai 30 menit. Pelaku tidur berjalan sendiri tidak akan sadar apa yang dilakukannya saat bangun pagi.
Penyebab :
Diperkirakan 15 persen anak-anak sehat pernah mengalami tidur berjalan, tetapi tidak sedikit juga orang dewasa yang mengalaminya. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tidur berjalan antara lain :
- Kelelahan
- Stres
- Gelisah
- Sakit
Kasus tidur berjalan terkadang berhubungan dengan pengobatan atau kondisi kesehatan mental seperti :
- Detak jantung tidak normal (arrhythmias)
- Aliran balik asam lambung ke dalam esophagus atau saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan perut.
- Berhentinya napas saat tidur (obstructive sleep apnea)
- Kelainan akibat trauma
- Kepanikan
- Di beberapa kasus lain, konsumsi alkohol dan obat-obat tertentu seperti antibiotic, antihistamin, sedative dan pil tidur dapat memicu sleepwalking
Pemeriksaan fisik dan psikologi akan dilakukan untuk mengetahui hal-hal atau unsur yang menyebabkan tidur berjalan ini, seperti detak jantung yang tidak normal atau kepanikan yang tiba-tiba melanda. Jika diperlukan maka akan dilakukan tes tidur di laboratorium agar pemantauan lebih sempurna.
Pencegahan dan pengobatan
Tidak ada pengobatan dan cara pencegahan yang pasti. Jika anda memergoki anak anda tidur berjalan maka hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menuntunnya kembali ke tempat tidur. Sebaiknya tidak membangunkan anak saat tidur berjalan, karena hal ini akan menggangu proses tidurnya, walaupun membangunkannya pun tidak menimbulkan bahaya apapun. Hanya saja jika dibangunkan saat tidur berjalan, maka anak akan merasa kebingungan. Jika tidur berjalan tersebut terjadi pada keluarga anda, maka sebaiknya anda memperbaiki kebiasaan tidurnya. Jika anda tidak dapat memantau tidurnya, usahakan lingkungan tidurnya aman, sehingga saat tidur berjalan tanpa sepengetahuan anda dia tidak akan melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya.
Berikut beberapa tips lainnya :
- Tidur lebih lama. Kelelahan menjadi salah satu penyebab. Untuk itu usahakan tidur lebih cepat dan biasakanlah tidur dengan jadwal yang tetap.
- Buat dirinya merasa lebih rileks sesaat sebelum tidur.
- Hindari mengalami tekanan berlebihan.
- Perhatikan pola dan kebiasaannya. Jika ia sering mengalami tidur berjalan, biarkan dia tetap tertidur. Yang perlu anda lakukan adalah amati kapan kebiasaan tidur berjalannya timbul. Jika sudah diperoleh kebiasaan tersebut, maka anda dapat membangunkannya 15 menit sebelum tidur berjalan tersebut terjadi padanya. Jangan khawatir, biasanya semakin bertambah umur semakin kecil kemungkinan untuk sleepwalking, tetapi tetap saja ada beberapa orang yang sudah terbiasa mengalami tidur berjalan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you for visiting Ilham's Blog ! If you are a visitor, please leave a comment. Please give me the link or email in a comment.
If there is a broken link, a picture, or something in my blog, please tell me via chatbox or comment.
Please the comment doesn't contain elements of spam and SARA.