Jumat, 24 Mei 2013

Fakta Duel Liga Champions Bayern Munchen VS Borussia Dortmund

 


Liga Champions tahun ini ternyata sudah Road to Final yang mempertemukan duo Jerman Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Dan Stadion Wembley, Minggu (26/5) dini hari, akan menjadi saksi pertemuan perdana All German Final. Kedua tim memiliki individu-individu berkualitas di tiap posisinya masing-masing. Bayern Munchen difavoritkan untuk keluar sebagai juara pada laga final Liga Champions di Stadion Wembley.


Takluk dari Chelsea pada final Liga Champions di kandang sendiri, Munchen berupaya memperbaiki performa tim di musim panas tahun lalu. Hasilnya, performa gemilang diperlihatkan anak asuh Jupp Heynckes ini dengan mengunci trofi Bundesliga di saat kompetisi tinggal menyisakan 6 laga. Mengesankan sekali. Performa Munchen di Liga Champions juga terbilang impresif. Setelah start lambat di fase penyisihan grup, Munchen melaju kencang kemudian, hingga akhirnya bertemu Borussia Dortmund di final. Kemenangan di laga final nanti akan menjadi koleksi trofi Liga Champions yang ke-5 Munchen yang akan menempatkan mereka di posisi ke-3 pengoleksi gelar terbanyak bersama dengan Liverpool.


Sedangkan rivalnya, Dortmund tidak begitu difavoritkan di Liga Champions. Alhasil, mereka dapat mengejutkan publik dengan berhasil masuk ke final dan bertemu tim senegaranya, Munchen setelah mempermalukan Real Madrid 4-3.

Berikut tiga duel penting yang dapat menentukan hasil akhir laga Bayern Munich vs Borussia Dortmund di final Liga Champions besok
Minggu (26/5)


1. Striker Kroasia milik Bayern Munich, Mario Mandzukic baru saja mencetak 20 gol musim ini untuk Munchen dan dua gol di Liga Champions. Namun kolaborasinya bersama Thomas Muller, Arjen Robben hingga Franck Ribery dipastikan membuat takut tim manapun. Dan adalah tugas Neven Subotic untuk meredam pergerakan Mandzukic. Nama Subotic sendiri memang menjadi andalan lini belakang Borussia Dortmund musim ini. Kolaborasinya bersama Mats Hummels di pertahanan menjadi salah satu duet bek tengah terbaik musim ini. Tak heran bila namanya tengah dikait-kaitkan dengan beberapa klub besar Eropa.

2. Schweinsteiger kerap diidentikkan sebagai 'jantung' Bayern Munchen. Berjalan tidaknya permainan Die Rotten tergantung kepadanya. Selain sebagai playmaker, ia juga berfungsi sebagai filter pertama serangan tim lawan. Sementara itu, Borussia Dortmund berharap Mario Gotze pulih dari cedera dan menemukan kembali sentuhannya. Kemampuan Gotze mengatur ritme dan serangan memang luar biasa mengingat usianya yang baru 20 tahun. Dan menghadapi timnya musim depan ini, Gotze akan membuktikan mengapa Munchen sampai rela mengeluarkan dana 35 juta euro untuk mendatangkannya. Bila Gotze belum puih dan masih absen, Dortmund masih memiliki senjata rahasia yaitu memasukkan Marco Reus. Pemuda berusia 23 tahun ini tak kalah pentingnya bagi Dortmund. Tengok saja koleksi 4 gol dan 2 assist yang ia catat di Liga Champions musim ini. 

3. Menghadapi Dortmund, jelas lawan yang bakal dihadapi Dante adalah menghentikan laju striker Dortmund yang tengah onfire, Robert Lewandowski. Cepat, kuat, cerdik dan bernaluri untuk mencetak gol menjadi kelebihan pemain timnas Polandia tersebut. Catatan golnya di Liga Champions musim ini pun tak bisa dipandang remeh, 10 gol. Hanya berselisih dua gol dari top skor sementara Liga Champions, Cristiano Ronaldo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for visiting Ilham's Blog ! If you are a visitor, please leave a comment. Please give me the link or email in a comment.

If there is a broken link, a picture, or something in my blog, please tell me via chatbox or comment.

Please the comment doesn't contain elements of spam and SARA.

Subscribe