Baru-baru ini saya membaca di Internet sebuah berita yang bisa digolongkan sebagai hoax mengenai logo CocaCola. Menurut hoax itu logo CocaCola jika dibaca melalui cermin akan muncul tulisan dan huruf Arab yang "bisa" dibaca "La Muhammad, La Makkah" yang artinya No Muhammad, No Makkah. Hoax ini tentu laris manis untuk disebarkan dikalangan Muslim. Tulisan ini pun termasuk yang ikut menyebarkannya, namun justru untuk mengatakan bahwa itu hoax dan hanya orang yang tidak kritis saja yang percaya bahwa CocaCola berniat untuk melecehkan Nabi besar dan kota suci dari ummat Muslim.
Sangat mungkin hanya kebetulan. Bukankah ada sejarah CocaCola yang bisa dicari tahu. Dan biasanya omong kosong seperti ini akan hilang ditelan angin.... Orang-orang akan tetap meminum CocaCola....
Lebih baik menyebut CocaCola sebagai minuman yang tidak mengandung gizi dan sodanya nggak menguntungkan kesehatan. Bukan dengan menyebut dengan kisah hoax.
Saya pernah baca di sebuah artikel, ahli pemasaran CocaCola di masa-masa awal perusahaan itu, mengatakan kira-kira begini: "CocaCola adalah hanya sebuah air yang mengandung gula, bahan pewarna, soda dan rasa coca." Lalu katanya lagi, "Siapa yang mau meminum air seperti itu?" Tapi CocaCola diminum orang sejagat berkat citra yang diberikan para ahli pemasaran CocaCola, yaitu citra kehidupan yang nyaman, dinamis, muda, dan bergairah. Tentu itu sebuah upaya yang luar biasa cerdas dan giat. Apakah mungkin citra yang sudah tertanam bertahun-tahun dibenak orang di seantero jagat ini seperti layaknya sebuah "iman" yang tertanam di kepala sebuah pemeluk agama bisa dirubah sekejab hanya dengan sebuah hoax.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you for visiting Ilham's Blog ! If you are a visitor, please leave a comment. Please give me the link or email in a comment.
If there is a broken link, a picture, or something in my blog, please tell me via chatbox or comment.
Please the comment doesn't contain elements of spam and SARA.