Selasa, 15 Mei 2012

Black Box Pesawat Sukhoi Superjet 100 Diperiksa di Indonesia

Black Box Pesawat Sukhoi Superjet 100 Diperiksa di Indonesia - Keputusan itu diungkapkan dalam jumpa pers bersama antara Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan dengan tim dari Rusia yang didampingi Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov, di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Jumat (11/05) petang.
Untuk keperluan investigasi, menurut EE Mangindaan, dalam beberapa waktu mendatang akan datang pesawat dari Rusia dengan membawa perlengkapan untuk mendukung tim investigasi Indonesia.
Rusia siap membantu investigasi dengan transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
Black box merupakan kotak hitam, sebuah perangkat elektronik yang bisa merekam pembicaraan terakhir di kockpit sebelum sebuah pesawat mengalami kecelakaan

Menteri Perhubungan EE Mangindaan menegaskan bahwa apa pun yang terjadi dengan Black Box Sukhoi Superjet 100, benda tersebut akan diperiksa di Indonesia. Mangindaan mengatakan hal tersebut sudah peraturan. Indonesia dan Rusia sepakat bahwa kotak hitam (black box) pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, akan diteliti di Indonesia. 
"Apabila black box ditemukan, pemeriksaan harus dilakukan di Indonesia," ujar Mangindaan ketika jumpa pers di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jumat, 11 Mei 2012

Mangindaan menjelaskan lebih lanjut bahwa meskipun pemeriksaan dilakukan oleh pihak Indonesia, tidak tetutup kemungkinan pihak dari Rusia ikut terlibat. Bahkan, Mangindaan mengatakan bahwa Rusia pun bisa membawa black box tersebut untuk diperiksa apabila pihak Indonesia menemui kebuntuan dalam menindaklanjuti informasi dari black box.

"Kalau kami menemukan masalah, baru pihak Rusia boleh membawanya untuk diperiksa dan ditindaklanjuti," ujar Mangindaan sambil menambahkan bahwa black box belum ditemukan.
Mangindaan juga mengatakan bahwa tim ahli dari Rusia sudah di Indonesia. Tim ahli dari Rusia akan berperan sebagai support team, sedangkan ahli dari Indonesia akan menjadi leading team.

Informasi terakhir dari pihak Basarnas, sebanyak 12 jenazah sudah ditemukan di crash site Sukhoi Superjet 100, Gunung Salak, Bogor. Kedua belas jenazah tersebut saat ini masih tertahan di Gunung Salak karena kondisi cuaca dan alam tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi secepat mungkin. 

Menteri Perhubungan EE Mangindaan belum bisa memastikan tim di lapangan bisa menemukan kotak yang aslinya berwarna oranye itu. Namun Mangindaan mengusahakan supaya black box bisa ditemukan secepatnya.

"Saya tidak bisa pastikan, tapi saya usahakan," tuturnya di Lanud Halim Perdanakusumah sebelum naik helikopter meninjau lokasi jatuhnya pesawat, Jakarta Timur, Sabtu (12/5/2012).

Mangindaan belum memberikan kepastian soal kepastian penemuan black box. Dia meminta semua pihak bersabar. "Belum, berita resminya sabar saja, sampai ada berita resmi," jelasnya.

Black box adalah sebuah perangkat yang wajib ada di semua pesawat. Di dalam black box terdapat flight data recorder (FDR) berisi informasi kondisi pesawat terakhir seperti kecepatan, ketinggian, posisi pesawat, dan sebagainya, serta cockpit voice recorder (CVR) yang isinya percakapan di kokpit pesawat. 



Doakan saja semoga cepat selesai... Amiieenn...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for visiting Ilham's Blog ! If you are a visitor, please leave a comment. Please give me the link or email in a comment.

If there is a broken link, a picture, or something in my blog, please tell me via chatbox or comment.

Please the comment doesn't contain elements of spam and SARA.

Subscribe