MH370 Kemungkinan Tercebur di Sekitar Samudra Hindia

Setelah kemarin lusa Ilham's Blog memposting tentang dugaan penyebab hilangnya Pesawat MH370, kali ini saya akan menyuguhkan berita terbaru terkait hilangnya pesawat tersebut. Pencarian jet buatan Amerika itu sejak kali pertama tidak diarahkan ke Samudra Hindia setelah pesawat itu raib pada dinihari 8 Maret. Perusahaan satelit Inggris Inmarsat mengatakan pada hari Jumat (21/3/2014) bahwa pesawat Malaysia Airlines yang hilang kemungkinan tercebur ke Samudra Hindia.





Inmarsat mengatakan bahwa pihak-pihak yang melakukan pencarian mestinya mempertimbangkan selatan Samudra Hindia untuk mencari jet nahas itu. Inmarsat berbagi data pada 3 hari setelahnya, yaitu 11 Maret, dan dengan para penyelidik Malaysia pada 12 Maret. Baru pada 15 Maret Malaysia mengakui informasi Inmarsat, bahwa jet bikinan AS itu tidak tercebur di Selat Malaka atau Laut China Selatan, tetapi di Samudra Hindia.

Berita lain menyatakan bahwa pemerintah Australia mengklaim telah menemukan serpihan pesawat itu. Otoritas Australia menjelaskan tentang dua obyek yang terdeteksi dalam pencarian pesawat MAS MH370.



Salah satu benda yang terlihat oleh para tim pencari di kawasan selatan Samudera Hindia itu panjangnya mencapai 24 meter. Obyek lainnya berukuran lebih kecil. Benda-benda itu relatif tidak jelas. Salah satu Pejabat Otoritas Keselamatan Maritim Australia, John Young menyatakan bahwa menurutnya indikasi yang tepat adalah benda-benda (serpihan) itu berukuran cukup besar dan kemungkinan terendam air dan naik turun di atas permukaan laut, dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/3).

Lalu PM Australia Tony Abbott, mengatakan bahwa benda itu besarnya ditaksir sekitar 24 meter. Ada lagi yang lainnya yang lebih kecil dari itu. Dikatakan pemimpin negeri Kangguru itu, pesawat Orion milik Angkatan Udara Australia telah dikerahkan ke lokasi untuk memeriksa benda-benda tersebut. Tiga pesawat pengintai lainnya juga akan didatangkan ke lokasi.